Queue/antrian,dalam mikrotik berarti antrian data yang di request oleh pelanggan. Antrian ini bisa di batasi dalam satuan bit, byte kilo byte atau mega byte
Kita sering mendengar di promosi-promosi internet 1 mega byte per second cuman 300.000,- sebenarnya yang di permainkan adalah antrian datanya (queue), karena uplink pada server ISP udah besar, tinggal membagi saja pada queue nya kepada user/pelangannya. Berikut cara pengaturan queue pada mikrotik:
· Simple Queue
Membuat simple queue sangat mudah, tinggal memasukkan IP yang di pakai oleh user dan kemudian me-limitnya pada mikrotik pilih menu queues.

pilih tanda Plus (+) di bagian pojok kiri atas berwarna merah untuk menambah
Queue


Setelah muncul Window diatas maka ganti Name tersebut menjadi parent , ini hanya sebagai nama untuk queue parent , dimana nantinya queue inilah sebagai fungsi untuk meratakan pemakaian bandwidth pada saat pemakaian bandwidth sedang penuh. Yang lain tidak perlu dirubah dan OK, jika sudah maka di dalam list Simple Queue tersebut akan ada satu List yang bernama parent.
Setelah itu Tekan lagi tombol (+) pada window Simple Queue tersebut dan isi name terserah anda misalkan dengan name queue1 dan isi Target address yaitu alamat IP yang akan dilimit, jika tidak bisa diisi maka tekan tanda panah yang mengarah kebawah dan Text box tersebut akan bisa diisini.

Contoh diatas IP address yang aq masukkan adalah 192.168.1.3 silahkan diganti sesuai dengan IP blok LAN anda. Jika sudah silahkan pindah ke Tab Advanced yang di lingkari pada gambar diatas.
Jika sudah maka pilih parent dan pilihlah parent dimana itu diambil dari list queue yang sudah kita siapkan sebagai parent dari queue yang kita buat nantinya  jika sudah tekan saja OK
Untuk membuat limiter queue selanjutnya tinggal diulang mulai dari step nya dari pembuatan queue yang setelah pembuatan queue yang bernama parent.
Untuk pembuatan limiter Queue Simple dah selesai.
· Queue tree
Masuk ke menu IP > Firewall


jika sudah masuk window Firewall pilih tab Mangle , untuk bikin Queue Tree kita memerlukan dua mangle sekaligus, yaitu satu action sebagai mark Connection, yang
kedua mark packet.
Pertama-tama kita bikin mark connection doeloe caranya :
Pilih Add atau tombol plus (+) warna merah di pojok kiri atas

setelah keluar chain pilih yang prerouting, dan src. Address diisi dengan IP LAN yang akan delimit menggunakan Queue Tree, setelah itu pilih Tab Action.

pilih action “Mark connection” dan isi kan New connection Mark dengan nama mark
connection tersebut, disini kami tulis dengan “mr-03” dan passthrough hilangkan centangnya.
Jika sudah klik OK
masuk lagi ke Window FireWall dan kembali ke Tab Mangle dan klik lagi Add (+) , dan
sekarang untuk membuat mark packet.

untuk Chain pilih ”prerouting” dan connection mark pilih “mr-03” dimana list tersebut
didapat dari pembuatan Mangle dimana action nya tersebut adalah connection mark
diatas. Lanjut ke Tab Action.

pilih Action mejadi “mark packet” dan isi New Packet Mark dengan nama terserah anda
untuk menamai , disini kami menamai dengan ”mp-03” jika sudah klik OK
kita menuju ke menu Queues lagi dan tinggalkan Firewall dan kita mulai menyeting Queue
Tree.

Setelah masuk di Window Queue List maka pilih Tab Queue Tree, sekarang tinggal memberikan list Queue Tree nya.
klik Add (+) dan akan muncul Window seperti ini :

Beri nama untuk Limiter Queue Tree ini kami memberi nama queueTree03, setelah itu
Park Mark pilih ”mp-03” dimana list tersebut didapat dari Mangle yang kita bikin tadi.
Untuk membikin limiternya isi Limit At sebagai limit batas bawah dan Max Limit sebagai limit maksimum , jika sudah selesai tekan OK.
Baik simple queue atau queue tree tujuannya sama yaitu untuk melimit bandwidth internet, queue tree digunakan untuk membatasi user yang sering melebihi batas batas kewajaran.
Silahkan di terapkan di RTRWNET anda implementasi queue ini.